FAKTA DAN MITOS JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Berhubung sudah lama sekali ane nggak menulis postingan tentang teknik informatika lagi, sejujurnya, ane kekurangan ide mau nulis apa lagi kali ini. Sebenarnya ane ingin melanjutkan postingan berseri ane tentang teknik informatika, tapi buat kali ini ane akan menulis beberapa mitos tentang teknik informatika.

Inilah beberapa mitos tentang jurusan teknik informatika:

1. Lulusan Teknik Informatika tuh Gajinya Gedek

Sudah bukan rahasia lagi, kalau beberapa orang tua menginginkan anaknya agar masuk jurusan teknik informatika agar kehidupan finansial mereka terjamin. Meski teknik informatika tuh pilihan ane sendiri, orang tua ane sendiri pun berpendapat demikian. Pernah suatu ketika waktu menunggu antrian di bank, Ibu ane sempat ngobrol dengan salah seorang pengantri. Dan setelah bercerita panjang lebar-yg ane nggak tahu pasti apa yg Ibu bicarakan sampai akhirnya pengantri tersebut bertanya ane kuliah di mana- Ibu ane pun bercerita kalau ane kuliah di Teknik Informatika ITS.

Dan keterangan Ibu ane tersebut pun direspon dengan sangat positif olehnya. Katanya dia punya sanak saudara lulusan informatika. Dan sekarang saudaranya tersebut kerja di Jepang (kalau ane gak salah ingat).

Faktanya:

Lulusan teknik informatika tuh gajinya memang lumayan besar. Bahkan mungkin salah satu di antara yg terbesar. Hampir setingkat dengan lulusan pertambangan dan perminyakan. Tapi tuh semua bergantung pada tempat kerja kita. Sebagai info saja, teman ane yg kerja di Jakarta, gajinya rata-rata sekitar 4-7 juta per bulan. Entah tuh di BUMN maupun perusahaan swasta multi nasional. Tapi perlu kalian tahu, gak semua lulusan teknik informatika gajinya segtuh. Ada juga teman ane yg gajinya kurang dari 3 juta per bulan. Kebanyakan teman ane yg gajinya kurang dari 3 juta ini kerjanya di Surabaya dan sekitarnya. Dan beberapa waktu yg lalu, teman ane yg mengikuti recruitment test buat perusahaan tambang batu bara di Kalimantan sempat bercerita kalau gaji buat lulusan informatika di perusahaan tersebut sekitar 9 juta. Dan yg lebih ‘gila’nya lagi, di sana, dalam setahun, kita bisa mendapat 21 kali gaji. Baygkan, setahun 21 gajian, bro!

Jadi, kembali lagi, gaji tuh tergantung tempat kerja kalian di mana. Kalau kalian memang sangat berminat buat masuk teknik informatika, mungkin saat ini adalah masa-masa keemasan bagi lulusan teknik informatika. Karena saat ini smartphone sedang laris-larisnya. Sehingga kalau kalian kurang berminat buat bekerja di perusahaan orang lain, kalian bisa memanfaatkan peluang tersebut buat mendulang rupiah. Entah tuh dengan membuat game maupun dengan membuat aplikasi-aplikasi lainnya.

2. Masuk Teknik Informatika Tuh Susah

Banyak yg bilang kalau teknik informatika salah satu jurusan paling banyak diperebutkan oleh lulusan SMA. Selain jurusan kedokteran tentunya. Maka dari tuh, hanya ‘orang-orang terpilih’lah yg bisa masuk teknik informatika.

Faktanya:

Masuk teknik informatika tuh gak sesusah keluarnya, sob. *ceritanya ini lagi curhat*

Haha. Kalau dibilang susah sih relatif ya. Tapi kalau butuh banyak usaha dan doa, iya. Buat masuk jurusan teknik informatika tuh butuh banyak usaha dan doa. Lebih-lebih di kampus negeri. Ane sendiri gak membaygkan kalau masuknya ane ke teknik informatika tuh berkat usaha dan doa ane sendiri. Malah ane membaygkan kalau tuh semua nggak lepas dari usaha dan doa keluarga ane (terutama Ibu), para guru ane yg selalu mengucapkan “wa talamidzana” dalam setiap doa mereka, dan juga teman-teman ane. Atau nggak menutup kemungkinan, kalau ada peran kalian juga di dalamnya.

Satu yg pasti, mendaki ke puncak tuh gak bisa sesantai jalan di pantai.

3. Anak Teknik Informatika Hebat Perbaikin Laptop

Ini salah satu mitos paling absurd sedunia. Yg anengnya, banyak sekali orang yg mempercayainya. Entah sudah berapa kali ane diminta membetulkan laptop teman ane yg sedang rusak gara-gara mitos yg satu ini.

Faktanya:

Di teknik informatika tuh kita nggak pernah mendapatkan materi troubleshooting. Gak ada materi tentang servis laptop rusak dan sejenisnya. Jadi, kalau beranggapan SEMUA anak informatika tuh hebat perbaikin laptop, kalian sudah salah besar. Karena nyatanya, hanya sebagian kecil diantaranya saja yg paham tentang hardware dan semacamnya.

Dan kalau kalian menemukan teman kalian yg kuliah di teknik informatika hebat perbaikin laptop, kemungkinannya cuma 2. Kemungkinan yg pertama, dia memang hebat perbaikin laptop. Kemungkinan yg kedua, dia hebat googling.

Karena seperti yg pernah ane tulis di Twitter, “anak informatika tuh kalau gak bisa coding, minimal harus hebat googling.” :D

Berhubung postingan ini sudah hampir mencapai 700 kata, sebaiknya ane akhiri sampai di sini dulu postingan yg satu ini. Karena sudah kurang nyaman buat dibaca. Buat mitos-mitos yg lain, insyaAllah akan ane jelaskan di lain waktu.

Oh iya, satu lagi, sebenarnya yg kalian ingin tahu dari teknik informatika tuh apanya sih? :)

Tolong dijawab ya, biar ane lebih enak dan gak bingung mau bikin postingan apa. :D

“Kuliah tuh bukan sekadar tentang mengejar gaji gedek, tapi tentang memaksimalkan passion, bakat, dan potensi diri.”

Artikel terkait :